EQUILIBRIUM

Bila???...hmmmm..hanya Allah yang tahu jawapannya. Bila aku akan bahagia...itu semua terlalu subjektif untuk dijawab. Semoga ianya akan muncul satu hari nanti. Rasanya aku lebih banyak menangis daripada ketawa sekarang ni. Hari ni je dah berapa kali menangis. Aku bukan insan yang sempurna. Tapi, aku ada hati dan perasaan. Selama ni aku hormat insan itu, tapi x taulah kenapa semuanya berubah. Aku pun x faham. Tolonglah jangan mengharap aku untuk jadi sempurna kalau diri sendiri pun sama. Hinanya aku rasa sejak kebelakangan ni. Tak dihormati langsung. In the end, DIAM itulah peneman aku. Kalau itu yang terbaik, lebih baik aku berdiam. Tambah-tambah di bulan Ramadhan ni. Tak tau dah nak diluah pada siapa. Blog ni jela peneman di kala suka dan duka. Kalau x diluah boleh mati jiwa raga. Orang akan kata "bersyukurlah sebab ko dah ada apa yg ko ada sekarang"..hakikatnya, orang x faham. Mudah untuk menyuruh org lain bersyukur, tapi x mudah untuk merasa apa yang orang itu rasakan. Bila diluah, kata emosional. Fahamilah, jangan menghakimi orang. Kalau hidup anda lebih baik dari saya, alhamdulillah...tapi jangan menghakimi saya dengan tuduhan saya tidak bersyukur. Kadangkala rasa cemburu bila lihat orang lain bahagia. Tapi, orang lain pun ada dugaan masing-masing. Saya bersyukur sekiranya saudara seagama saya bahagia. Sekurang-kurangnya mereka tak rasa apa yang saya rasa. Sesungguhnya saya cukup bersyukur dengan apa yang saya ada sekarang. Semuanya dari Allah. Cuma, saya ingin mengupgrade hiudp saya menjadi lebih baik dan bahagia. Saya letih kerana selalu bersedih. Jiwa saya memang sensitif. Tapi, sayangnya saya saja yang memahami jiwa saya sendiri. Semoga Allah terus beri saya kekuatan untuk menghadapi dugaan di hari-hari mendatang. Terima kasih jika ada yang sudi membaca luahan hati ini. Semoga kalian dirahmati Allah sentiasa..ya Allah, hanya padaMu kumohon doa, semoga hidupku lebih bahagia pada setiap saat dan detik...amin....be balance guys, kamsahamnida...